Penulis: Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi
Peran Bani Umayyah Pada Masa Rasulullah
Banyak tokoh Bani Umayya yang sudah masuk islam sejak permulaan dakwah. Mereka telah menunjukkan pergorbanan dan hijrah ke Habasyah. Bani Umayyah secara keseluruhan masuk Islam ketika pembebasan Kota Mekah. Rasulullah SAW menyambut baik dan bergembira atas keislaman mereka dan mengandalkan untuk menangani pekerjaan besar. Nabi SAW memberi tempat yang luas buat mereka dalam pemerintahan agar kerja keras dan kemampuan dapat diambil manfaat. Lebih dari itu, Rasulullag SAW memberikan keistimewaan terhadap Abu Sufyan yang tidak diberikan kepada seorang pun dari penduduk Mekah ketika beliau mengucapkan "Barang siapa yang masuk ke dalam rumah Abu Sufyan, maka dia aman". Ini merupakan kemuliaan besar yang diperoleh Abu Sufyan yang menunjukkan penilaian Rasulullah SAW terhadap para pemimpin dan orang-orang yang mempunyai peran pada umat mereka. Rasulullah SAW mengangkat Abu Sufyan di daerah Najran dan menjadikan putranya Muawiyah sebagai juru tulis beliau.
Imam Muslim meriwatkannya di dalam kitab shahihnya sebuah riwayat dari Ibnu Abbas bahwa Abu Sufyan meminta kepada Nabi SAW agar menjadikannya sebagai pemimpin yang dapat memerangi orang-orang kafir sebagaimana dahulu ia memerangi kaum muslimin dan menjadikan Muawiyah sebagau Juru Tulis dihadapan beliau. Lantas Nabi SAW mengabulkan permintaan tersebut.
Mekah adalah kota paling mulia disisi Allah, kali pertama setelah pembebasan Kota Mekah ialah seorang dari Bani Umayyah yang bernama Itab bin Usaid bin Abil Ash bin Umayyah bin Abdu Syams. Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Zaid bin Aslam bahwa ia berkata "Ketika Nabi SAW mengangkat Itab bin Usaid di Mekah, beliau memberinya satu dirham setiap harinya. Lalu ia berkata 'Wahai manusia! Semoga Allah menjadikan lapar hati orang yang masih lapar atas satu dirham. Sungguh, Rasulullah SAW telah memberiku satu dirham setiap hari. Oleh karena itu, saya tidak butuh lagi kepada orang lain'".
Rasulullah SAW juga mengangkat Amr bin Sa'id bin Al-Ash bin Umayyah sebagai pemimpin di Khaibar, Walid Qura, Taima' dan Tabuk. Setelah Rasulullah SAW wafat, ia tetap memimpin wilayah tersebut. Rasulullah SAW mengangkat Al-Hakam bin Sa'id bin Al-Ash untuk mengurusi pasar Mekah dan Khalid bin Sa'id bin Al-Ash sebagai pemimpin di San dan Aban bin Sa'id bin Al-Ash di Bahrain. Ia tetap memimpin wilayah ini setelah Rasulullah SAW wafat. Aban dan Khalid putra Sa'id bin Al-Ash dan Muawiyah bin Abu Sufyan termasuk Utsman bin Affan merupakan juru tulis Rasulullah SAW.
Sumber: Biografi Muawiyah Bin Abi Sufyan
Editor: Muhammad Fitrah
(Bidang PIP PD IPM Sinjai)
Halaman Resmi PD IPM Sinjai
Media Pena Panrita Kitta
Postingan Terpopuler
Komentar