Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Sinjai

SINJAI, IPM - Ayahanda Rektor Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI) bersilaturahmi dengan seluruh pengurus Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah di Ruang Pertemuan UMSI, Sabtu (25/07/20). Ortom Muhammadiyah Yang terdiri dari Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah, Hizbul Wathan, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Silaturahmi tersebut guna untuk bersinergi dan maju bersama baik secara ortom maupun amal usaha muhammadiyah. Ayahanda Rektor UMSI, Ayahanda Umar Congge menuturkan bahwa kehadiran Ortom salah satu kekuatan sumbangsi terhadap Muhammadiyah terkhusus amal usaha. "Saya sangat berharap untuk semua pengurus persyarikatan muhammadiyah dapat maju bersama dan tidak membedakan dengan ortom yang lain," ungkap Ayahanda Rektor UMSI. Dijelaskan Ayahanda Rektor UMSI, untuk Hizbul Wathan akan segera masuk di Kampus UMSI dalam peningkatan dan pengembagan potensi dan kreatifitas mahasiswa. Ayahand

SINJAI, IPM  - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Sinjai laksanakan Baksos Internal di Halaman Sekretariat II jalan Syarif Al Qadri, Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Jumat (24/07/20). Ketua Umum PD IPM Kabupaten Sinjai Periode 2018-2020, Abdul Azis menuturkan apa yang kita lakukan saat ini tidak lain hanya untuk menjaga selalu kebersihan di halaman Sekretariat II. "Semoga covid-19 ini bisa membaik dan kembali melaksanakan agenda program kerja untuk kedepannya untuk waktu yang tersisa dalam periode PD IPM Sinjai 2018-2020," ungkapnya. Ditempat yang sama, salah satu pengurus Daerah IPM Sinjai, Muhammad Fitrah menambahkan baksos internal yang kami lakukan tetap menjaga protokol kesehatan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 khususnya di Bumi Panrita Kitta. Dalam baksos tersebut, beberapa pengurus Daerah hadir yakni Abdul Azis sebagai Ketua Umum, Arul Wahyu sebagai Kabid Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO). Lanjut, Muhammad Fitra

SINJAI, IPM - Dalam semarak Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke-59 Tahun pada tanggal 18 Juli 2020 dengan tema "Berkarya Bersama, Mencerahkan Semesta". Pimpinan Daerah (PD) IPM Kabupaten Sinjai Periode 2018-2020 laksanakan Dialog Pelajar dengan mengangkat tema " Milineal Cerdas, Hindari Narkoba". Dialog tersebut dipandu langsung oleh IPMawan Ansar M (Kabid KDI PD IPM Sinjai) dengan pembicara Ibu Andi Kartini Ottong (Wakil Bupati Sinjai), Ayahanda Marsuki Ali (Ayahanda PD Muhammadiyah Sinjai) dan Bapak Hanny Willem (BNK Sinjai). Wakil Bupati Sinjai, Ibu Andi Kartini Ottong menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang luar biasa bagi pengembangan pemuda untuk menghindari narkoba. "Saya tunggu program kerja yang dilakukan oleh PD IPM kabupaten Sinjai serta bisa bermitra dengan Pemerintah Daerah," kata Ibu Wakil Bupati. Ayahanda PD Muhammadiyah Sinjai, Ayahanda Marsuki Ali memberikan pengantar dalam dialog bahwa semoga pelajar bisa diara

AMM Sinjai menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD SINJAI, IPM - Organisasi Otonom Muhammadiyah yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah bergabung dalam Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD Kabupaten Sinjai, Jumat Siang (17/07/20). Juru Bicara Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Sinjai, Abdul Azis menyampaikan dengan kedatangan AMM Sinjai dalam aksi ini sebagai bentuk panafsiran dan penolakan kami terkait Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). "Dalam hasil konsolidasi AMM se-Sulawesi Selatan yang hari ini juga aksi serentak untuk 24 kabupaten/kota dengan tuntutan yang sama," kata Abdul Azis. Lanjut, ada beberapa tuntutan yang pertama, menghentikan dan mengeluarkan RUU HIP/PIP dari daftar PROLEGNAS karena kedudukan pancasila yang diatur dalam TAP MPRS nomor XX/1996. TAP MPR nomor IX/1978, dan TAP MPR nomor III/2000 sudah sangat kuat j

Penulis : Muhammad Fitrah Kreatifitas Kader Dalam Bingkai Penulisan        Diam bukan untuk bungkam melainkan berpikir dalam implementasi untuk serangkai kata yang perlu disatukan dalam menentukan isi kalimat agar bisa direnungkan setiap teks dalam dimensi yang berbeda. Hari demi hari waktu telah terbuang untuk hal seperti ini yang tidak mampu ku hindari dalam jangka dekat, waktu yang singkat bukan sebagai penghalang dalam tulisan secara logika.        Ku lalui perjalanan dengan begitu banyak rintangan dihadapi, ntah itu bisa terselesaikan atau tidak dalam tulisan yang sangat jauh. Memulai tulisan dengan begitu rancu dalam kreatifitas sendiri yang tak terlalu paham mengenai persoalan itu. Sedikit demi sedikit tulisan perdana pun jadi dalam masa awal dibalik suksesnya seorang penulis.        Dinamika terus ada ditengah hambatan sebagai jadi diri seorang kader yang tak mampu ku lampau. Rintangan begitu banyak sehingga kunci awal kesuksesan mengalami kejanggalan dalam menentuk

Risma A ANGBID ASBO PD IPM SINJAI Jejak Sang Pejuang Terukir kata-kata indah Saat penaku menari-nari di atas lembaran putih Menorehkan sejuta sajak Menggoreskan tinta emas dalam perjuangan Segudang pengalaman yang kuperoleh Menumbuhkan semangat juang yang membara Mengukir senyum bersana Mengalirkan ketenangan dalam jiwa IPMku Hujan badai bukan penghalang Perihnya tantangan bukan alasan Dalam menancapkan tongkat kejayaan Dalam mengibarkan panji-panji kebenaran IPMku Jagat raya harus tau Semesta pun tak akan bisu Diikatan terdapat sebongkah berlian di tengah-tengah perjuanganmu Editor : Muhammad Fitrah (Bidang PIP PD IPM Sinjai)

SINJAI, IPM  - Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke-59 Tahun pada tanggal 18 Juli 2020 dengan tema "Berkarya Bersama, Mencerahkan Semesta". Pimpinan Daerah (PD) IPM Kabupaten Sinjai melakukan kunjungan silaturahmi ke Ayahanda Pimpinan Daerah Muhammadiyah di kediaman BTN Gojeng, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Rabu (15/07/20). Sekretaris Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan PD IPM Sinjai, Muhammad Fitrah menuturkan bahwa seluruh tingkatan IPM mulai dari Pimpinan Pusat, Wilayah maupun Daerah akan mengadakan rangkaian semarak milad dengan agenda masing-masing. "Seluruh tingkatan IPM mulai dari Pimpinan Pusat, Wilayah maupun Daerah akan mengadakan rangkaian semarak milad dengan agenda masing-masing. Adapun dari kami sebagai IPM Sinjai akan melaksanakan kegiatan dialog pelajar melalui Zoom Meeting," kata Fitrah. Ayahanda Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai, Ayahanda Marzuki Ali menuturkan kepada pengurus PD IPM Sinjai agar tetap mengikuti prot

Penulis : Lia Kurniawati Siddiq Sejarah Ka'bah         Ka'bah menurut bahasa adalah bait Al-Haram di Mekah, Al-Ghurfatu (kamar), kullu baitin murabba'in (setiap bangunan yang berbentuk persegi empat). Ka'bah disebut juga dengan Baitullah, Baitul Haram, Baitul Atiq atau rumah tua yang di bangun kembali oleh Nabi Ibrahim dan puteranya Ismail atas perintah Allah Swt. Hal ini sebenarnya merupakan sejarah yang paling tua di dunia. Bahkan jauh sebelum manusia diciptakan di bumi, Allah Swt telah mengutus para malaikat turun ke bumi dan membangun rumah pertama tempat ibadah manusia. Ini sudah dituturkan dalam bab sebelumnya.        Pada zaman Nabi Nuh As, bangunan Ka'bah pernah tenggelam dan runtuh, hingga datang masa Nabi Ibrahim As bersama anak dan istrinya ke lembah gersang tanpa air. Di sana mereka menemukan pondasi Ka'bah dan bangunannya pernah berdiri. Lalu Allah Swt memerintahkan keduanya untuk mendirikan kembali Ka'bah di atas bekas pondasinya d

Penulis : Kakanda Muh. Ramli Sumbangsi Islam Pada Indonesia         Indonesia merupakan negara muslim terbesar dunia. Berdasarkan data Globalreligiusfuture, penduduk Indonesia yang beragama Islam pada 2010 mencapai 209,12 juta jiwa atau sekitar 87% dari total populasi. Kemudian pada 2020, penduduk muslim Indonesia diperkirakan akan mencapai 229,62 juta jiwa. Bukan hanya itu saja, tetapi warna keberagaman dengan banyaknya suku, ras, dan agama menjadi ciri dari negara ini. Ada lebih dari tujuh puluh bahasa dari masing-masing suku dan terdiri dari banyak pulau yang di huni oleh beragaman agama yang berdampingan.        Masuknya Islam di bumi Nusantara yang belakangan kita kenal dengan Indonesia memiliki banyak versi dan kisah. Ada yang mengatakan bahwa Islam pertama kali dikenalkan dan disyiarkan melalui jalur perdagangan dan perekonomian. Ada pula yang mengatakan bahwa Islam disyiarkan di bumi Nusantara telah dimulai sejak masa sahabat Rasulullah. Seperti yang dikemukan oleh

Penulis : Lia Kurniawati Siddiq Islam Meruntuhkan Kerajaan Romawi         Setelah kedatangan kaum muslimin di daerah Syam dan Persia pada abad ke-7, menyebabkan perkembangan Islam yang semakin pesat. Penduduk Qahtan dan Adnan di daerah Syam dan Persia segera masuk Islam, setelah futuh di sana. Semenanjung bangsa Finisi dan Kartago yang menguasai Semenanjung Iberia dan Afrika Utara pada abad ke-8 Masehi dikalahkan oleh bangsa Arab. Bangsa Arab meminta bantuan pada kaum Berber untuk menguasai Spanyol. Kemudian bangsa Arab dan kaum Berbee menguasai daerah ini samapai abad ke-17.        Bila menelisik sejarah 1453 M, ada sebuah pertempuran dahsyat antara Utsmaniyah (Ottoman) dan Romawi. Perang itu memperebutkan kota Konstantinopel (Kini Istambul). Seberapa penting Konstantinopel era itu? Napoleon Bonaperte, pelaut Perancis menggambarkannya terang. Dia mengatakan, "Bila seluruh dunia ini adalah sebuah negara, maka kota yang pantas menjadi ibukotanya adalah Konstantinopel&qu

Muhammad Fitrah SEKBID PIP PD IPM SINJAI Masa Yang Sirna Ku pejamkan mata ku untuk melihat masa depan yang digoyahkan hawa nafsu sesaat. Ntah apa yang terjadi dalam sendi kehidupan manusiawi dalam latar belakangnya. Hanya waktu yang bisa menjawab semua perkara kebodohan logika dalam persenalia belaka. Hati tak mampu membantu apa yang terjadi dalam ruang dan dimensi. Apakah semua tersebut bisa berakhir dalam genggaman tangan seorang apatis dalam berpikir. Jika alam yang menentukan semuanya akan berakhir dengan elemen yang berbeda. Ku hanya bisa meretapi dalam kesedihan fiktif belaka. Seseorang pun hanya bisa terdiam diri dalam argumentasi besar-kecilnya. Semua bisa terjadi dalam dunia yang dekat yang terselubung dengan khalayan seseorang. Hal spesifik akan terselesaikan jika guncangan bisa berakhir dalam waktu yang sangat lama. Editor : Bidang PIP PD IPM Sinjai

Muhammad Fitrah SEKBID PIP PD IPM SINJAI Perjuangan Dalam Seseorang Setiap waktu bagaikan alam yang menyinari perjuangan diri alam semesta. Bulan matahari jadi saksi bisu penyinaran indahnya alam dunia. Perjuangan sesungguhnya berada pada diri sendiri tanpa ada paksaan dari pihak ketiga. Perjuangan tak selamanya indah sesuai dengan yang diharapkannya. Hujan menurunkan rintihan air karena kehendak tuhan alam semesta. Api bisa dipadamkan karena tuhan alam semesta pula. Perjuangan bisa dilanjutkan ketika diri mu mampu melewatinya. Jangan dibungkamkan oleh pikiran sesaat yang hanya membuat diri mu terpesona. Berpikir jauh kedepan yang bisa dikenang oleh banyak orang. Berpikir kritis dalam berbuat hal agar seseorang bisa mencapainya. Editor : Bidang PIP PD IPM Sinjai

Muhammad Fitrah SEKBID PIP PD IPM SINJAI Kolaborasi Karya Untuk IPM Tak panjang yang ku sampaikan dalam kolaboraso ikatan ku untuk karya pelajar revolusi dan perjuangan tanpa arti bagaikan perantara dalam ruang dan dimensi waktu yang berbeda. Ikatan yang penuh makna dalam diri pejuang tanpa ada hentinya dan pejuang yang berjalan di jalan persyarikatan dalam kolaborasi karya dan bangsa. Kolaborasi karya untuk ikatan yang mencerahkan dalam sebuah peradaban dunia di masa yang akan datang dan karya pelajar dalam berakhlak mulia dan terampil dalam diri seorang kader IPM. Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebuah ikatan yang punya orientasi gerakan dalam perjuangan seorang pelajar dan kolaborasi pelajar dalam kreatifitas jati diri sebagai kader pelajar muhammadiyah. Pena ikatan sebuah tinta gerakan dalam persyarikatan ikatan pelajar muhammadiyah dan simbol kreatifitas sebagai salah satu kader yang menjalin ukhuwah dalam ikatan. Editor : Bidang PIP PD IPM Sinjai