GARIS TAKDIR
Teruntukmu, tuhan.
Sehina ini kamu menciptakan aku?
Sehancur ini kamu menggariskan takdir ku?
Harus semenderita ini aku di dunia mu?
Kalau pun ini garis takdir yang kamu buat untukku aku terima dengan seluas hati. Tapi ku mohon sisakan sedikit kekuatan untuk ku bertahan.
Aku tidak menuntut mu!
Aku tidak menyalahkan takdirmu.
Hari bergati bulan kemudian menjadi tahun tidak ada yang berbeda, tiap hatinya aku harus menangis mengurung diri di ruang yang kosong penuh kegelapan merenungi penderitaanku.
Namun...
Aku salut dengan mu, tuhan!
Terimakasih telah memberikan ku kelebihan luar biasa. Yaitu mampu menyembunyikan tangis ku tiap hari.
Sejak masa kecil ku. hingga sedewasa ini tak pernah ku temukan bahagia.
Sekali lagi ku tegaskan, aku tidak menuntut mu wahai sang penguasa.
Jenis : Mirio Otobiografi
Nama : Irnawanti. S
Peserta Kajian Online PIP (KOPI)
Tema : Cara Menjadi Penulis Inspiratif
Editor : Muhammad Fitrah
(Bidang PIP PD IPM Sinjai)
Komentar