Kreatifitas Kader Dalam Bingkai Penulisan
Diam bukan untuk bungkam melainkan berpikir dalam implementasi untuk serangkai kata yang perlu disatukan dalam menentukan isi kalimat agar bisa direnungkan setiap teks dalam dimensi yang berbeda. Hari demi hari waktu telah terbuang untuk hal seperti ini yang tidak mampu ku hindari dalam jangka dekat, waktu yang singkat bukan sebagai penghalang dalam tulisan secara logika.
Ku lalui perjalanan dengan begitu banyak rintangan dihadapi, ntah itu bisa terselesaikan atau tidak dalam tulisan yang sangat jauh. Memulai tulisan dengan begitu rancu dalam kreatifitas sendiri yang tak terlalu paham mengenai persoalan itu. Sedikit demi sedikit tulisan perdana pun jadi dalam masa awal dibalik suksesnya seorang penulis.
Dinamika terus ada ditengah hambatan sebagai jadi diri seorang kader yang tak mampu ku lampau. Rintangan begitu banyak sehingga kunci awal kesuksesan mengalami kejanggalan dalam menentukan tulisan bagi seorang penulis pemula. Ku alami penderitaan sehingga ku tak mampu untuk bangkit dari keterpurukan dalam segi yang berbeda.
Hal itu menjadi motivasi untuk kader angkatan muda dalam persyarikatan muhammadiyah dalam waktu yang sangat panjang sehingga keterpurukan bisa terselesaikan. Untuk seorang penulis bukan nama saja yang dikenal melainkan makna dalam tulisan bagi masyarakat khususnya kader-kader lainnya.
Ketika tulisanmu terdapat sorotan dari luar yang tak mampu terselesaikan maka jangan bungkam atas sorotan itu. Jadikan hal tersebut sebagai batu loncatan untuk kreatifitas dalam segi penulisan. Tulisan yang begitu rumit bagaikan kehidupan yang penuh makna dalam ruang kreatifitas.
Menulis salah satu keahlian yang tidak dapat dilampau sesama kader angkatan muda persyarikatan muhammadiyah. Apa yang menjadi suatu objek dalam sendi kehidupan ketika hal tersebut dipermudah untuk kreatifitas penulisan. Teruslah berkarya dalam bingkai penulisan sehingga tulisanmu dikenang oleh banyak orang.
Jangan merasa puas atas bakat yang telah dimiliki sehingga membuat kreatifitas penulisanmu semakin mundur karena itu salah satu hal yang tidak bisa dilakukan oleh penulis lainnya. Berkarya sebisa dalam kreatifitas penulisan yang akan membuat sebuah peradaban dalam masa kesuksesan.
Editor : Muhammad Fitrah
(Bidang PIP PD IPM Sinjai)
Komentar